Pohon Mahoni merupakan tanaman yang banyak ditemukan di daerah tropis salah satunya Indonesia. Pohon ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, hampir seluruh bagian dari Pohon Mahoni dapat dimanfaatkan, mulai dari kayu hingga bijinya. Selama ini pemanfaatan Pohon Mahoni terbatas hanya kayunya sebagai bahan baku furniture dan bijinya dimanfaatkan dibidang kesehatan sebagai obat alternatif menurunkan kolesterol karena kandungan flavonoid di dalamnya. Pada penilitian tugas akhir ini penulis memanfaatkan kembang Pohon Mahoni dari segi geometri dan topologi untuk disintesa dan dibuat menjadi sebuah propeler. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah karena kembang Mahoni memiliki geometri yang hampir serupa dengan blade pada propeler. Selain itu, ketika sebuah kembang Mahoni dilemparkan secara vertikal ke atas maka kambang Mahoni ini akan turun kembali dengan gerakan berputar seperti putaran sebuah propeler. Dengan memanfaatkan teknik desain dan cetak 3 dimensi diharapkan dapat membantu terbentuknya produk propeler baru dengan desain yang serupa dengan geometri dan topologi kembang Mahoni. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya jumlah putaran paling besar adalah senilai 1641,5 RPM yang dihasilkan dari propeler dengan 8 blade pada sampel 1 dengan lebar bilah 0,021 m dan diameter propeler sebesar 0,188 m. Sementara itu nilai koefisien daya paling besar dihasilkan oleh propeler pada sampel 5 dengan 8 blade sebesar 0,56066 dengan lebar bilah sebesar 0,026 m dan diameter propeler sebesar 0,183 m. Sedangkan nilai local velocity paling besar dihasilkan oleh propeler pada sampel 4 dengan 2 blade sebesar 0,53741 yang memiliki lebar bilah sebesar 0,022 m dan diameter propeler sebesar 0,187 m.