Satu di antara banyak hal, yang terus menerus menjadi kebanggaan bangsa ini, adalah keberagaman budaya. Jika dapat dikatakan ada Negara di dalam Negara, Indonesia adalah representasinya. Keragaman budaya, cultural diversity, atau dalam istilah lain juga disebut multicultural, adalah keniscayaan komunitas manusia penghuni bumi. Keberagaman budaya, menandakan adanya dinamika kemanusiaan yang stabil, saling melengkapi ketiadaan wama kehidupan, sehingga hannoni interaksi antar manusia yang berbeda, menjadi keseragaman wama. Keberagaman di Indonesia tidak terns menerus dalam hal budaya, lebih daripada itu, termasuk agama, juga keyakinan-keyak:inan transcendental. Melinglrupi kehidupan manusia, tata cara, pola pikir, kebiasaan, dan praktik-praktik interaktif antar anggota masyarakat. Dewasa ini, berkaitan dengan kemultian budaya mengarah pada kesalahan tafsir atas perbedaan itu. Sehingga, seringkali konflik mengemuka sebagai reaksi keberagaman yang tidak dipahami sebagai kemajemukan, juga keharmonisan. Komunikasi kultural (communiculture), merupakan solusi untuk harmoni dalam menjaga keberagaman. Dengan sudut pandang konstruktifisme, tulisan ini memaknai keberagaman sebagai realitas dinamis kebudayaan Indonesia melalui Masyarakat Budaya Samin dan Badui. Teori yang memperkaya bahasan ini adalah sectarian communitarianism. Di mana teori tersebut meyakini bahwa kesetiaan pada kultur lokal membantu kelompok budaya untuk mempertahankan kearifannya.
Kata Kunci: Komunikasi Kultural, Keberagaman Indonesia, Sectarian
Communitarianisme.