Kasus pencurian di Telkom University yang beredar di media sosial terkadang waktu pencurian dengan postingan kehilangan memiliki jeda waktu yang cukup lama (sumber Lost N Found Telu). Barang yang dicuri juga beragam seperti tas, laptop, helm dan sepeda motor. Anehnya para pencuri bisa menggambil barang para korban di tempat umum antara lain di kantin, mushola, dan tempat parkir. Untuk mengurangi tindak pencurian, dibutuhkan alat yang dapat memantau keberadaan barang berharga. Contohnya alat berbasis IoT yang dapat terhubung ke smartphone. Perangkat IoT dibuat oleh manusia agar memudahkan banyak khalayak untuk melakukan berbagai macam hal, seperti implementasi dalam bidang pendidikan, keamanan, kesehatan, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan adanya permasalahan tersebut, dianggap perlu untuk membuat perangkat berbasis IoT yang digunakan untuk mencegah tindak pencurian di wilayah Telkom University bernama “DyD”. Perangkat DyD diharapkan dapat menjaga barang berharga dan dapat mencegah tindak pencurian. Metodologi yang digunakan untuk membuat alat DyD antara lain studi literatur, pencarian dan pengumpulan data, perancangan sistem, implementasi, pengujian dan analisis, dan yang terakhir pembuatan laporan. Hasil dari PA yang diharapkan yaitu, perangkat DyD dapat mengirim lokasi keberadaan barang, serta dapat terhubung ke CCTV.
Kata kunci: Alarm berbasis IoT, alat pengaman barang