ABSTRAK
Anak berkebutuhan khusus (ABK) secara umum dapat diartikan sebagai anak yang secara signifikan dalam pertumbuhan dan perkembangannya mengalami perbedaan, baik itu kekurangan maupun kelebihan, secara fisik, psikis, emosional, intelektual dan sosial yang membedakannya dengan anak-anak normal sehingga ia memerlukan perlakuan dan pendidikan khusus.
Klinik Terapi Anak Berkebutuhan Khusus Yayasan Suryakanti merupakan klinik yang menangani beberapa jenis anak berkebutuhan khusus yaitu Autis, ADD/ADHD, Down Syndrome, Retardasi Mental, Tunagrahita, Cerebral Palsy dan Dyslexia. Dalam mendukung proses belajar anak berkebutuhan khusus, diperlukan fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan setiap anak. Terapi untuk anak berkebutuhan khusus diberikan secara multidisiplin, terdapat 3 pengelompokan terapi yaitu psikologis, medis, dan pendidikan.
Fasilitas ruang terapi yang akan disediakan pada perancangan kali ini yaitu berupa ruang terapi yang mendukung proses pendidikan. Anak Autis, ADD/ADHD, Down Syndrome, Retardasi Mental, Tunagrahita, Cerebral Palsy dan Dyslexia membutuhkan fasilitas ruang terapi seperti ruang terapi sensori integrasi, ruang one on one, dan ruang terapi wicara, ruang okupasi terapi, ruang fisioterapi, biomedik, dsb. Anak Autis, Dyslxia, dan ADD/ADHD mengalami kerusakan pada otak kiri, bagian bahasa. Sehingga mereka tidak dapat membayangkan sesuatu yang abstrak. Maka diperlukan desain interior ruang belajar yang dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan.
Kata Kunci : anak berkebutuhan khusus, Terapi, Desain Interior.