Jaringan berperan penting terhadap performa Networked Control System (NCS). Masalah pada Networked Control System yaitu adanya random delay dan dropout yang akan berdampak pada kestabilan pada NCS. Peneliti menganalisis perfomansi jaringan untuk mendapatkan waktu delay dan dropout jaringan 4G LTE serta menentukan kelayakan jaringan tersebut pada NCS . Metode pengujian dilakukan dengan mengamati dua paket data yang dikirim dari PC A ke PC B dan sebaliknya dalam keadaan stationary. Dua buah PC dihubungkan menggunakan perangkat lunak LogMeIn Hamachi, masing – masing PC membuat paket data menggunakan perangkat lunak UDP Test Tool. Paket data yang sudah dibuat dicuplik menggunakan perangkat lunak Wireshark, kemudian di teruskan oleh perangkat lunak Packet Builder yang berfungsi untuk channeling paket data secara dua arah antara PC A ke PC B dan sebaliknya dengan interval waktu tertentu. Traffic pengiriman paket data akan dimonitor oleh perangkat lunak Wireshark. Pengolahan data dari hasil monitoring perangkat lunak Wireshark akan menghasilkan waktu delay dan dropout. Pada penelitian ini dianalisis delay dan droput sebagai fungsi besar paket data dan Tranmission Time Interval (TTI). Delay dan dropout dipengaruhi oleh kecepatan yang disedikan oleh provider. Hasil dari analisis performansi jaringan adalah waktu delay (rata – rata = 0,18 s) dan dropout ( <3%), menunjukkan bahwa jaringan tersebut stabil dan dapat diimplementasikan pada NCS.
Kata Kunci : delay, dropout, 4G LTE, networked control system