Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki potensi yang menjanjikan terhadap perekonomian Indonesia. Namun, UMKM pada bidang sepatu sulit berkembang karena kurangnya pengelolaan keuangan, dan keterampilan. Salah satu contoh usaha mikro yang berada di Cibaduyut adalah JAVA SEVEN. JAVA SEVEN adalah sebuah usaha yang menjual produk kerajinan tangan yaitu memproduksi sepatu. Penjualan sepatu dari tahun ke tahun semakin menurun dikarenakan penerus pengrajin sepatu mulai berkurang. Penyebab dari hal tersebut adalah tidak adanya keinginan dari generasi penerus untuk melanjutkan usaha. Keterampilan pengrajin saat ini tidak sama seperti pengrajin sebelumnya, pengrajin saat ini memerlukan waktu lebih lama untuk belajar membuat sepatu sehingga kualitas produkpun menurun dan presentase cacat produk naik. Hal lainnya yang menyebabkan penjualan menurun adalah persaingan produk yang berasal dari luar wilayah Cibaduyut dengan harga lebih murah dan kualitasnyapun tidak jauh berbeda daripada produk kerajinan Cibaduyut.
Six Sigma merupakan alat bantu yang terstruktur dengan baik meliputi tahapan DMAIC, yang dapat membantu menyelesaikan problem teknis khususnya pada perusahaan manufaktur yang berkaitan dengan proses pengembangan produk atau optimalisasi dan proses manajemen produksi atau efisiensi.
Penelitian ini dilakukan dengan mix method di JAVA SEVEN sebagai salah satu perusahaan produk sepatu di Bandung. Sumber primer pada penelitian ini adalah wawancara karena sumber data yang langsung memberikan data kepada peneliti dan sumber sekundernya adalah data produksi, data cacat produksi, buku, dan jurnal karena sumber tersebut tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data.
Hasil penelitian menunjukkan faktor utama penyebab kecacatan proses produksi di JAVA SEVEN adalah faktor metode. Faktor metode adalah faktor yang disebabkan oleh cara pengerjaan yang salah yang dilakukan oleh perusahaan. Oleh karena itu peneliti memberikan usulan kepada JAVA SEVEN.
Usulan yang dibuat dalam penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi perusahaan untuk meningkatkan kualitas produksi. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan untuk menambah variabel penelitian lainnya dan menambahkan waktu periode agar perhitungan dan analisis lebih spesifik.
Kata Kunci: Six Sigma, Produk Cacat, DMAIC, DPMO, 5 whys