ABSTRAK
Fashion atau pakaian termasuk dalam kategori artefak dan dapat menjadi salah satu cara bagi seorang individu untuk mengkomunikasikan identitas dirinya secara non-verbal. Street style fashion diambil untuk membatasi bahasan tentang fashion dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui identitas diri pengguna street style fashion sebagai komunikasi non-verbal. Adapun konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah tentang fashion, identitas diri, komunikasi non-verbal (artifaktual). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus deskriptif. Sebagai informan kunci, dipilihlah Sivia Aziah, seorang pengguna street style fashion. Hasil dari penelitian ini adalah Sivia sebagai pengguna street style fashion memiliki status identitas, identity achievment. Karena Sivia memiliki banyak kesamaan dengan status identitas ini, percaya diri yang tinggi, memiliki pendirian yang kuat dan ketika ada opini atau kritik, Sivia bisa menanggapinua dengan tenang dan tidak mudah terprofokasi, begitu pula setting background foto yang Sivia pilih membantu untuk mengkomunikasikan street style fashion yang dikenakan. Ditambah kamar Sivia pun didekorasi sesuai dengan gayanya.