ANALISIS PERFORMANSI VIRTUAL ROUTER CISCO PADA HYPERVISOR QEMU DENGAN MEKANISME PERUBAHAN JUMLAH ROUTER DAN BEBAN TRAFFIC

ALLYSA LARASATI

Informasi Dasar

19.04.225
621.382
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Pesatnya perkembangan teknologi di bidang networking membuat jaringan menjadi lebih mudah untuk dikonfigurasi dibandingkan teknologi sebelumnya. Salah satunya adalah konsep NFV (Network Functions Virtualization) ditujukan untuk mempercepat implementasi layanan baru jaringan untuk mendukung strategi bisnis dan pertumbuhan pendapatan bagi para operator telekomunikasi. Pada umumnya, NFV bertujuan untuk menggantikan fungsi perangkat router fisik yang ada menjadi perangkat router virtual dan bisa dijalankan di server virtualisasi apapun. Dari berbagai macam vendor, perangkat cisco merupakan perangkat jaringan yang paling banyak digunakan pada dunia telekomunikasi. Dalam penelitian ini akan diuji kombinasi antara virtual router Cisco yang dijalankan diatas platform virtualisasi berdasarkan parameter throughput, packetloss, jitter dan skalabilitas atau penambahan hop jaringan. Platform virtualisasi atau biasa disebut hypervisor yang digunakan adalah hypervisor tipe 2 yaitu QEMU, karena bersifat open source dan banyak digunakan baik dalam lingkungan pendidikan maupun enterprise. Dari hasil pengujian yang dilakukan, throughput mengalami peningkatan sesuai dengan jumlah trafik yang dialirkan. Link maksimum antara host dan router memiliki kapasitas maksimum 1000 Mbps dengan throughput maksimum yang terekam adalah sebesar 778.6 Mbps. Hasil pengujian parameter jitter bervariasi dengan nilai antara 0.026 ms s.d. 0.098 ms dan memenuhi standar Cisco. Sedangkan untuk parameter packetloss yang dapat diterima untuk menjalankan berbagai macam layanan adalah < 1%. Hasil pengujian packetloss memiliki nilai dari 0% s.d. 2.471% yang disebabkan oleh kemampuan dari link virtual yang dibuat oleh Qemu dan kemampuan virtual network interface card dari Qemu. Untuk parameter skalabilitas, semakin banyak hop jaringan maka performa yang didapatkan semakin menurun. Saat diuji dengan trafik lebih dari 1000 Mbps, throughput memiliki nilai saturasi atau maksimum, packetloss semakin tinggi, tetapi jitter berada pada level yang sangat baik dan memenuhi standar.

Kata kunci ; Virtualisasi, Hypervisor, Network Function Virtualization, QEMU

Subjek

Telecommunication - computer simulation
 

Katalog

ANALISIS PERFORMANSI VIRTUAL ROUTER CISCO PADA HYPERVISOR QEMU DENGAN MEKANISME PERUBAHAN JUMLAH ROUTER DAN BEBAN TRAFFIC
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

ALLYSA LARASATI
Perorangan
DOAN PERDANA, GUSTOMMY BISONO
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • FEG4C4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini