Kemampuan dan jangkauan 4G yang lebih luas daripada teknologi generasi sebelumnya perlu dimaksimalkan. Hal ini mengingat antusiasme pengguna layanan selular dalam menyambut kehadiran teknologi internet cepat ini. Universitas Padjajaran merupakan sebuah perguruan tinggi di sekitaran Kabupaten Sumedang yang merupakan pusat seluruh kegiatan perkuliahan mahasiswa yang membutuhkan kualitas layanan komunikasi seluler dengan baik. Oleh karena itu, kondisi jaringan LTE yang diterapkan harus optimal dan sesuai standar yang ditetapkan dalam melayani pelanggan. Pada Proyek Akhir ini telah dilakukan optimasi jaringan LTE pada operator XL di area Universitas Padjajaran. Pengukuran kualitas jaringan menggunakan metode drive test before dengan menggunakan software Tems Pocket dan kemudian hasil simulasi akan dianalisis menggunakan software Atoll 3.3 dimana parameter RSRP, SINR, dan Throughput menjadi acuan dalam menganalisis data. Berdasarkan hasil analisa, di area Universitas Padjajaran terdapat beberapa area yang terindikasi Bad RSRP, Bad SINR, dan Low Throughput. Dimana, area tersebut memiliki nilai RSRP >-100 dBm sebesar 72,9% dan setelah dilakukan optimasi nilai RSRP >-100 mengalami peningkatan menjadi 73,3%. Untuk nilai SINR >3 dB sebelum dilakukan optimasi sebesar 83,2% dan setelah dilakukannya optimasi nilai SINR >3 dB mengalami peningkatan menjadi 90,3%. Untuk nilai Throughput >5 Mbps sebesar 90,9% dan setelah dilakukannya optimasi nilai Throughput mengalami peningkatan menjadi 92,4%.
Kata Kunci: Optimasi, LTE, Drive Test, Tems Investigation, Atoll.