Internet of Things (IoT) menjadi topik yang sedang hangat dibicarakan, baik itu platform, device, dan hal lain yang berhubungan dengan IoT. IoT merupakan suatu konsep dimana keseluruhan perangkat elektronik, device, alat kesehatan, mesin industri, otomotif terhubung menjadi satu kesatuan menggunakan jaringan internet berbasis Internet Protocol (IP). Namun guna terhubung menjadi satu jaringan, diperlukan server yang mumpuni dan saling terintegrasi. Sehingga ketika lonjakan traffic data terjadi, dapat di tangani dengan mudah.
Dari studi kasus tersebut, maka dilakukan sebuah implementasi dari metode link aggregation pada operational server yang berbasis IoT platform. Implementasi dari metode link aggregation untuk menggabungkan beberapa link fisik menjadi 1 link virtual (logic) tunggal antara operational server dengan banyak end user sehingga request dari end user dapat direspon dengan cepat.
Hasil implementasi menggunakan metode link aggregation dengan mode balance-rr adalah suatu sistem IoT platform yang mampu menangani bandwidth yang besar dibuktikan dengan nilai peningkatan bandwidth sebesar 52,72%, kenaikan nilai throughput sebesar 84,481%, kenaikan nilai response time sebesar 72,840%, kenaikan nilai availabity sebesar 0,16% serta berhasil 100% terhubung dengan sensor setelah dilakukan pengujian dibandingkan dengan tanpa menggunakan metode link aggregation.
Kata Kunci : IoT, IoT platform, operational server, link aggregation