Analisa Performansi pada Standar IEEE 802.11ah Terhadap Perubahan Restricted Access Window (RAW) dengan Mekanisme Enhanced Distributed Channel Access (EDCA)

MULKI NURULLAH PERBAWA

Informasi Dasar

19.04.155
621.382
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

IEEE 802.11ah adalah teknologi dari 802.11 terbaru yang dirancang untuk mendukung teknologi Internet of Things (IoT) dan Machine-to-Machine (M2M) Communication. Pada teknologi-teknologi 802.11 sebelumnya, ia mempunyai masalah mengenai konsumsi energi yang sangat besar, namun hanya mampu menangani jarak jangkauan yang sangat terbatas dan menangani pelanggan yang sedikit. Dengan teknologi yang bernama Restricted Access Window (RAW), sebuah jaringan WLAN mampu mengurangi pemakaian daya yang besar dan juga menghasilkan nilai QoS yang yang memuaskan. Pada penelitian ini juga menggunakan Enhanced Distributed Channel Access (EDCA). Sama seperti RAW, EDCA juga dapat mempengaruhi nilai QoS dengan memodifikasi Layer MAC pada standar 802.11. Penelitian ini menggunakan 3 skenario parameter RAW yang berbeda-beda: Pertama, Perubahan Jumlah Grup RAW dan Stasion RAW. Kedua, Perubahan Jumlah Slot RAW dan Stasion RAW. Ketiga, Membandingkan Ada 2 Jenis Datamode dan Jumlah Stasion RAW. Parameter EDCA yang digunakan pada penelitian ini adalah: Contention Window (CW) dan Arbitration Inter-frame Space Number (AIFSN). Setelah penelitian ini disimulasikan, hasilnya adalah: Pertama, nilai delay rata-rata terendah dimiliki oleh Ngroup = 1 dengan 2,04803 detik, persentase PDR tertinggi dimiliki oleh Ngroup = Nsta/2 dengan 95%, dan nilai Throughput tertinggi dimiliki oleh Ngroup = Nsta/2 dengan 0,13148 Mbit/detik. Kedua, nilai delay rata-rata terendah dimiliki oleh Slot RAW = 6 dengan 1,39395 detik, persentase PDR tertinggi dimiliki oleh Slot RAW = 3 dan 4 dengan 94%, dan nilai Throughput tertinggi dimiliki oleh Slot RAW = 4 dengan 0,13597 Mbit/detik. Ketiga, nilai delay rata-rata terendah dimiliki oleh Datamode 3,9 Mbps BW 2 MHz adalah 1,62927 detik, persentase PDR tertinggi dimiliki oleh 3,9 Mbps BW 2 MHz dengan 96%, dan nilai Throughput tertinggi dimiliki oleh Datamode 3,9 Mbps BW 2 MHz 0,14432 Mbit/detik. Availabilitas, Reliabilitas, dan Konsumsi Energi juga dapat dipengaruhi oleh parameter-parameter RAW. Pada 802.11ah, Konsumsi Energi dapat dikurangi dengan menambah jumlah Stasion RAW dan Jumlah Group RAW.

Subjek

Telecommunication - engineering
 

Katalog

Analisa Performansi pada Standar IEEE 802.11ah Terhadap Perubahan Restricted Access Window (RAW) dengan Mekanisme Enhanced Distributed Channel Access (EDCA)
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

MULKI NURULLAH PERBAWA
Perorangan
DOAN PERDANA, GUSTOMMY BISONO
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2019

Koleksi

Kompetensi

  • TTH4F3 - JARINGAN NIRKABEL
  • TTH4G3 - MODEL DAN SIMULASI JARINGAN KOMUNIKASI
  • TTH4B4 - TUGAS AKHIR
  • TUI4B4 - TUGAS AKHIR
  • III4A4 - TUGAS AKHIR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini