Perkembangan bisnis warung makan terutama dikabupaten Bandung khususnya untuk wilayah kampus Universitas Telkom mengalami peningkatan. Menurut Badan Pusat Statistik dari tahun 2015 ke tahun 2016 telah meningkat sebanyak 360 warung. Kenaikan ini juga diimbangin oleh para pekerja lemah didik yang meningkat sebanyak 0.15% dalam kurun waktu 6 bulan. Tidak memiliki keahlian khusus serta keterbatasan kemampuan akan teknologi yang dimiliki oleh pekerja lemah didik dan semakin meningkatnya peluang kerja khususnya dibidang kuliner, pekerja lemah didik akan bersaingan dengan orang yang memiliki kemampuan penguasaan teknologi diatasnya. Sehingga diperlukannya aplikasi yang mampu menyediakan sarana layanan pesan antar makanan yang sesuai dengan kebutuhan operator lemah didik. Dengan menggunakan metode user centered design dalam perancangan user interface aplikasi sehingga dapat mempermudah pekerjaan operator lemah didik. Dari aplikasi yang dirancang diuji dengan menggunakan QUIM untuk diperoleh hasil usability yang baik dengan didapat hasil sangat baik 83,16 % untuk low persona dan hasil yang sangat baik 95,83% untuk middle persona.