Laba merupakan pengukuran dari ringkasan kinerja perusahaan yang dilakukan berdasarkan akuntansi berbasis akrual. Informasi laba pada laporan keuangan umumnya merupakan perhatian utama dalam menaksir kinerja atau melihat bagaimana pertanggungjawaban manajemen.
Pertumbuhan domestik bruto pada perusahaan sektor pertambangan dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan negatif. Hal tersebut memberikan dampak negatif salah satunya adalah berkurangnya pendapatan sektor pertambangan yang dihasilkan sehingga dapat memicu terjadinya manajemen laba.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Pertambangan yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah sektor Industri Pertambangan yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 17 perusahaan dengan periode penelitian 2014-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Leverage, dan Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba. Sedangkan secara parsial, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Manajemen Laba, sedangkan Umur Perusahaan dan Leverage berpengaruh positif dan signifikan terhadap Manajemen Laba.
Kata kunci: Ukuran Perusahaan, Umur Perusahaan, Leverage, Profitabilitas, Manajemen Laba