Hingga tahun 2020 mendatang, industri logistik di Indonesia merupakan salah satu sektor usaha yang memiliki tingkat perkembangan tinggi dan akan naik hingga 15,4% atau mencapai Rp. 4396 triliun rupiah. Diperlukan otomatisasi guna memaksimalkan pendistribusian dan penyimpanan logistik, salah satu hal yang dapat dilakukan adalah otomatisasi pada proses pemindahan material (material handling) berupa mobile robot yang dapat beroperasi tanpa operator. Mobile robot ini menggunakan teknologi Visible Light Communication (VLC) yang dapat diimplementasikan sebagai sistem navigasi, sehingga dapat menggantikan peran GPS yang tidak bekerja maksimal di dalam ruangan.
Penelitian ini dirancang sebuah sistem kendali gerak mobile robot pada sistem navigasi VLC. Informasi berupa koordinat navigasi akan dikirim dengan cara dimodulasi pada cahaya tampak yang berasal dari lampu penerangan. Selanjutnya, photosensor sebagai receiver akan mengubah intensitas cahaya menjadi arus listrik dan kemudian sinyal informasi berisi koordinat navigasi yang telah diterima oleh receiver akan diproses oleh kontroller dan selanjutnya akan digunakan sebagai input motor driver untuk mengendalikan kecepatan dan arah putar motor DC.
Sistem ini memiliki feedback berupa kecepatan rotasi yang selanjutnya akan diproses oleh kontroller untuk menentukan perintah yang akan dijalankan oleh aktuator. Pada perancangan sistem ini hasil yang didapatkan adalah tingkat akurasi dari sistem kendali mobile robot adalah mencapai 100% dari 30 kali pengujian yang dilakukan saat mobile robot diberi perintah lurus. Pada perintah belok kanan, mobile robot hanya memiliki tingkat akurasi sebesar 63%. Sedangkan pada perintah belok kiri, tingkat akurasi kendali gerak mobile robot ssemakin berkurang yaitu hanya mencapai 23 %.
Kata Kunci : Visible Light Communication, Sistem Navigasi, dan Kendali gerak mobile robot.