ABSTRAK
PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha buah-buahan. Buah yang dijual merupakan buah dalam volume banyak. Untuk kasus ini lebih mendalam pada buah manggis yang diekspor ke negara Tiongkok. PT. XYZ telah memulai bisnis ini pada tahun 1994. Pada tahun 1996 PT.XYZ mulai melakukan ekspor buah ke negara-negara tujuan. Pasar ekspor ke negara Tiongkok sempat ditutup lima tahun belakang, dan sudah dibuka kembali pada tahun 2017. Permintaan dari negara Tiongkok meledak saat dibukanya kembali pintu ekspor, hal ini membuat para eksportir lebih semangat meningkatkan jumlah produksi. PT. XYZ ingin melakukan proyeksi secara finansial, proyeksi pasar, proyeksi teknis untuk tiga tahun kedepan dengan melakukan analisis kelayakan usaha yang dijalankan. Pada hasil analisis kelayakan yang sudah diperhitungkan menghasilkan nilai NPV sebesar Rp4 19.476.409,61, nilai IRR 43% dimana PT. XYZ mengambil keputasan nilai MARR sebesar 10% , untuk nilai BEP adalah 862.554 Kg atau 862,5 Ton dan nilai payback period 2,8 tahun. Untuk metode sensitivitas, Perusahaan akan mendapat nilai NPV tertinggi sebesar Rp 4.163.368.004,66 jika harga jual produk naik 10% dan mendapat nilai NPV rendah Rp 409.703.573,66 jika biata TKL turun 10%.
Kata Kunci : Analisis Kelayakan, NPV, IRR, BEP, PBP, Analisis Sensitivitas