Waste merupakan segala bentuk aktivitas yang tidak bernilai tambah terhadap proses produksi, salah satu jenis waste adalah transportasi. Setelah melakukan observasi pada divisi dyeing dan finishing khususnya proses produksi kain Poliester ditemukan beberapa penyebab keterlambatan pengiriman kain Poliester kepada konsumen.Untuk menghindari permasalahan tersebut, dilakukan minimasi waste yang teridentifikasi dengan menggunakan konsep lean manufacturing. Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data terkait waste, mengetahui aliran produksi dari kain Poliester dengan menggambarkan Value Stream Mapping, mengidentifikasi aktivitas teridentifikasi waste melalui Process Activity Mapping, mengetahui penyebab munculnya waste terpilih yaitu waste transportasi dengan diagram fishbone. Setelah mengetahui penyebab munculnya waste transportasi karena terdapat backtracking, dilakukan analisis perencanaan usulan berupa perancangan tata letak dengan menggunakan software WinQSB dengan metode CRAFT serta SLP untuk mencari alternatif terbaik diantara keduannya.