ABSTRAK
Kebijakan dividen sebuah perusahaan memiliki dampak penting bagi banyak pihak yang terlibat di masyarakat. Kebijakan dividen merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan keputusan pendanaan perusahaan karena pada dasarnya kebijakan dividen adalah penentuan seberapa besar porsi keuntungan yang akan diberikan kepada pemegang saham. Apabila ditahan akan dijadikan sebagai reained earnings dan apabila dividen akan dibayarkan semua maka kepentingan cadangan laba akan terabaikan. Namun, jika laba akan ditahan semua maka kepentingan pemegang saham akan uang kas juga terabaikan. Maka dari itu dibutuhkan kebijakan dividen yang optimal untuk menjaga kedua kepentingan tersebut.
Bagi para pemegang saham atau investor kebijakan dividen sering dianggap penting karena cenderung lebih menarik perhatian, dikarenakan dividen yang diperoleh tersebut merupakan salah satu bentuk cerminan kepastian nilai yang diperoleh atas modal yang disetorkan. Selain itu kebijakan dividen sering dijadikan sebagai indikator bagi investor dalam menilai baik buruknya suatu perusahaan serta menjadi sumber pendanaan bagi investor. Sedangkan, bagi pihak manajemen dividen merupakan arus kas keluar yang mengurangi kas perusahaan. Maka dari itu sering terjadi adanya perbedaan kepentingan antara pemegang saham dan manajemen perusahaan. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan pengujian untuk dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dividen.
Penelitian ini merupakan studi empiris untuk mengetahui pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen yang diukur dengan Dividend Payout Ratio. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur subsektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan Software Eviews 9.0.
Berdasarkan hasil pengujian data menunjukan bahwa secara simultan Current Ratio, Debt to Equity Ratio, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen. Sedangkan secara parsial Current Ratio berpengaruh positif terhadap kebijakan dividen, Debt to Equity Ratio berpengaruh positif terhadap Kebijakan Dividen, Profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen dan Ukuran Perusahaan berpengaruh negatif terhadap Kebijakan Dividen.
Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan sangat diharapkan agar dapat lebih memperhatikan dalam mengambil keputusan terhadap kebijakan dividen kepada pemegang saham dengan mempertimbangkan Current Ratio. Karena Current Ratio yang tinggi berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen.
Kata Kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Profitabilitas, Kebijakan Dividen