Kedaulatan tidak hanya terbatas pada konsepsi sempit yang cenderung lebih menekankan pada dimensi politik, terutama isu pertahanan dan keamanan negara. Kedaulatan sejatinya dimaknai secara luas menyangkut seluruh kehidupan bangsa dan negara dari berbagai perspektif seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, dan juga kesejahteraan warga negaranya. Negara yang berdaulat tidak hanya memiliki teritori dan mempertahankannya dari gangguan pihak asing, namun juga menampakkan kehadirannya melalui pembangunan yang berkelanjutan untuk mewujudkan kesejahteraan warga negara di seluruh pelosok wilayahnya, termasuk di perbatasan.
Namun sayangnya, wilayah perbatasan yang berperan penting sebagai batas teritorial negara, masih tertinggal dibanding daerah lain yang bukan perbatasan. Hal ini antara lain terlihat dari terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana untuk pemenuhan kebutuhan dasar penduduknya, sehingga mereka mempunyai ketergantungan yang tinggi terhadap negara tetangga.
Buku Kedaulatan Indonesia di Wilayah Perbatasan: Perspektif Multidimensi membahas kedaulatan Indonesia dari berbagai perspektif, mencakup politik, ekonomi, dan sosial budaya. Pembahasan difokuskan pada beberapa isu, yaitu pengelolaan pertahanan negara dan pemeliharaan rasa kebangsaan di wilayah perbatasan, ketergantungan perekonomian penduduk perbatasan terhadap negara tetangga dan upaya yang dilakukan untuk menciptakan kemandirian ekonomi, pemenuhan kebutuhan dasar penduduk perbatasan, khususnya pendidikan, kesehatan, dan kesempatan ekonomi, serta isu nasionalisme dan relasi sosial warga perbatasan. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi berbagai pihak yang memberi perhatian pada isu perbatasan, khususnya dalam perencanaan upaya-upaya untuk mempercepat pembangunan di wilayah tersebut. Dengan demikian, ketimpangan dengan wilayah bukan perbatasan dan bahkan dengan negara tetangga dapat dikurangi atau jika memungkinkan dihilangkan sama sekali.