Menggambar bertumpu pada kejernihan pengelihatan. Oleh karena itu, menggambar membutuhkan pemikiran, yang pada gilirannya membentuk pengertian. Menggambar tidak dapat dipisahkan dari aktifitas melihat dan memperhitungkan sifat alami suatu subyek yang disajikan. Pengetahuan dan pengertian yang diperoleh pada saat menggambar langsung suatu benda nyata akan meningkatkan kemampuan kita untuk menggambar berdasarkan imajinasi. Seperti halnya hasil pemikiran yang dapat dituangkan dengan kata-kata, ide-ide juga dapat diwujudkan dalam gambar untuk meningkatkan pemikiran secara visual dan lebih jauh lagi merangsang daya imajinasi kita. Setelah apa yang dilihat atau dibayangkan dapat dibuat terlihat dalam sebuah gambar, maka gambaran tersebut menjadi hidup dengan sendirinya dan berkomunikasi secara grafis. Akan tetapi, entah secara halus atau blak-blakan, semua gambar berbicara terhadap mata.