Nabi Muhammad Saw. sebagai pembawa risalah din al-Islam telah melakukan revolusi mental, yang pada akhirnya dapat mengubah bangsa Arab menjadi bangsa yang berperadaban. Perjalanan panjang umat Islam dari awal hingga sekarang penuh dengan liku-liku, pasang surut kejayaan dan kehancuran telah dialaminya. Pada masa klasik, umat Islam telah mampu membuktikan kejayaanya, sehingga dapat menorehkan tinta emas dalam khazanah ilmu pengetahuan, terutama pada masa khalifah Harun ar-Rasyid dan al-Makmun. Berbagai ilmu pengetahuan yang dihasilkan masa itu telah dijadikan pedoman bagi ilmu-ilmu yang ada saat ini.
Salah satu contoh karya yang cukup monumental adalah al-Qanun fi al-tibb (Canon of Medicine), buku referensi di bidang kedokteran yang telah digunakan dunia selama berabad-abad. Buku tersebut merupakan salah satu karya besar ilmuan muslim, Ibnu Sina, yang dikenal juga sebagai Avicenna di dunia Barat.
Mengingat pentingnya mengetahui sejarah dalam dunia Islam, buku ini berusaha memaparkan rangkaian peristiwa yang dialami muslim sejak masa lahirnya Islam. Karena itu, buku ini sangat penting dibaca oleh semua kalangan, terutama oleh pehak-pihak yang memiliki perhatian serius terhadap kajian sejarah peradaban Islam.