PT. S Steel merupakan sebuah perusahaan memproduksi baja lembaran lapis seng (BJLS). Perusahaan ini berjalan dari tahun 1969 dan merupakan perusahaan joint venture dengan Jepang. Pabrik produksi yang pada saat ini berjalan lokasinya berada daerah perkotaan, dan pemerintah Makassar mengeluarkan peraturan pemerintah dimana pabrik tidak boleh ada di daerah kota. Sehingga PT. S Steel akan membangun pabrik produksi barunya di kawasan industri. Dalam studi kelayakan ini akan dibahas tentang pembangunan pabrik produksi PT. S Steel ditinjau dalam aspek pasar, aspek teknis, aspek hukum dan lingkungan, serta aspek finansial. Analisis aspek pasar dilakukan dengan menggunakan wawancra dan data historis sebagai acuan. Dalam aspek pasar diketahui bahwa jumlah permintaan dari seng terus menurun sedangkan galvalum naik sebagai trend baru. Analisis aspek teknis menghasilkan output berupa layout fasilitas serta anlisis aspek finansial dihitung berdasarkan perhitungan NPV, BCR, dan PBP dengan proyeksi selama periode 5 tahun. analisis keuangan dinilai dari beberapa kriteria kelayakan, yaitu NPV dengan nilai Rp 487.404.605.133 dan dikatakan layak karena NPV> 0, IRR 48,703% dan dikatakan layak karena IRR> MARR 11%, dan PBP senilai 2,34. Studi kelayakan ini menunjukkan bahwa implementasi pembangunan pabrik produksi PT. S Steel layak untuk dijalankan.
Kata Kunci : Galvalum, Baja Lapis Seng, Analisis Kelayakan, NPV, BCR, PBP