Kebijakan dividen yang diterapkan setiap perusahaan seringkali menjadi
problematika yang rumit. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan
dalam mengutamakan kepentingan manajemen perusahaan atau pemegang saham.
Maka dari itu diperlukan penanganan manajemen yang tepat bagi kepentingan
investor dengan kepentingan manajemen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh arus kas
operasi, profitabilitas dan sales growth terhadap kebijakan dividen yang
diproksikan dengan Dividend Payout Ratio (DPR) pada perusahaan sektor
pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2012-2016. Data yang digunakan
dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang
terdaftar di BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive
sampling dan diperoleh 6 sampel dalam kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 30
unit sampel perusahan sektor pertambangan periode 2012-2016. Metode analisis
data dalam penelitian ini adalah regresi data panel dengan menggunakan Software
Eviews 9.0.
Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa secara simultan
arus kas operasi, profitabilitas dan sales growth berpengaruh signifikan terhadap
kebijakan dividen. Sedangkan secara parsial, arus kas operasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kebijakan dividen, profitabilitas berpengaruh signifikan
terhadap kebijakan dan sales growth berpengaruh negatif terhadap kebijakan
dividen.
Berdasarkan hasil penelitian ini, suatu perusahaan yang menginginkan
untuk membagikan dividen harus memperhatikan sales growth, hal ini dikarenakan
sales growth yang besar cenderung mengalokasikan dananya untuk ekspansi
perusahaan dibandingkan dengan membagikan dividen.
Kata Kunci: Arus Kas Operasi, Profitabilitas, Sales Growth, Kebijakan Dividen.