Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini sangat berpengaruh pada pola pikir remaja. Kesadaran dan rasa memiliki Budaya Jawa pada remaja semakin berkurang saat ini, terutama di Kota Solo. Mulai dari cara berpakaian, berperilaku, dan bahasa pemuda Solo sudah mulai meniru gaya barat dan Jakarta. Padahal di Kota Solo memiliki pertunjukan wayang Sriwedari yang berisi pesan mengenai pentingnya sopan santun. Permasalahannya adalah bagaimana mengajak remaja Kota Solo untuk menghargai budaya Jawa melalui pertunjukan wayang orang Sriwedari. Melalui pendekatan fenomenal dengan cara mengumpulkan data menggunakan observasi, wawancara dan studi kepustakaan, lalu menggunakan analisis data interaktif disimpulkan bahwa pada wayang memiliki 3 aspek penting (tontonan, tatanan, tuntunan) yang dapat digunakan sebagai media apresiasi budaya Jawa terhadap remaja, khususnya di perkotaan. Manfaat hasil dari penelitian ini adalah sebuah media kampanye cinta budaya diseluruh daerah Indonesia, yang dimana masing-masing daerah memiliki nilai warisan tinggi, dengan demikian masyarakat Indonesia dapat membangun negara menjadi lebih baik, karena budaya yang beragam merupakan identitas bangsa Indonesia.
Kata Kunci : Budaya Jawa, Kinerja Wayang, Tata Krama.