Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan kegiatan ekonomi, meliputi produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa.
Alfred Marshall adalah ekonom pertama yang memberi definisi logis tentang ekonomi. Ia mendefinisikan ekonomi sebagai “Sebuah studi tentang umat manusia bisnis biasa dalam kehidupan, itu memeriksa bahwa bagian dari tindakan individu dan sosial yang terkait erat dengan pencapaian dan penggunaan materi syarat”.
Dalam lingkup ekonomi mikro pengamatan tertuju pada bagaimana berbagai keputusan pelaku ekonomi memengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Sebagai individu yang tidak lepas dari proses ekonomi tentu perlu mengetahui teori ekonomi mikro. Teori ini menjadi kunci dasar untuk memberi arahan bagaimana mengalokasikan sumber daya ekonomi secara efektif dan efisien. Ilmu ekonomi mikro dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik.
Manfaat ekonomi mikro dapat dirasakan dengan jelas di dalam kehidupan sehari-hari. Ekonomi ini lebih digunakan dalam ruang lingkup sempit atau individu, seperti perusahaan dan rumah tangga. Paul A. Samuelson mengemukakan bahwa ekonomi mikro fokus pada keputusan-keputusan individu baik dari sektor rumah tangga maupun perusahaan.