Empat puluh lima persen penduduk Indonesia belum menikmati listrik, dikarenakan kurangnya pasokan listrik. Enam puluh persen sumber listrik menggunakan energi fosil dan menjadi penyumbang emisi karbon yang merupakan penyebab utama pemanasan global sebesar empat puluh persen oleh karena itu perlu di lakukannya penghematan untuk mengurangi emisi karbon. Internet of Things adalah benda fisik di dunia nyata yang dapat kita gunakan untuk otomatisasi menyambungkan dan memutus arus listrik sebagai upaya dalam penghematan. Dalam penerapan otomatisasinya menggunakan metode machine learning yang digunakan untuk membuat program yang bisa belajar dari data. Dan program ini dirancang untuk mampu belajar sendiri. Dengan aplikasi berteknologi IoT dan machine learning ini diharapkan user lebih dapat mengefisiensi penggunaan listrik agar tidak terjadi pemborosan.