Bursa efek Indonesia(BEI) mengeluarkan beberapa kebijakan baru terkait transaksi saham dengan tujuan meningkatkan tingkat likuiditas saham yang ada di Indonesia. Kebijakan tersebut berupa perubahan jumlah lot dan fraksi harga, dimana perubahan tersebut dapat berpengaruh terhadap tingkat likuiditas suatu saham. Ada beberapa hal yang dapat menarik seorang investor untuk berinvestasi, seperti tingkat likuiditas dari saham tersebut dan besarnya deviden yang didapat. Pada penelitian ini, dilakukan penghitungan tingkat likuiditas menggunakan persamaan ilikuiditas dan dilakukan uji hipotesis untuk melihat seberapa signifikan perubahan peraturan yang terjadi dan deviden yang didapat terhadap tingkat likuiditas suatu saham. Nilai uji t statistik lebih besar dibandingkan nilai titik kritisnya -1,69552, maka dapat disimpulkan bahwa peraturan yang baru tidak menambah tingkat likuiditas saham dan besar kecilnya pemberian deviden tidak menambah tingkat likuiditas saham.