Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya perubahan harga saham diantaranya adalah earning per share, pembagian dividen, laba bersih dan pertumbuhan penjualan. Harga saham merupakan salah satu indikator yang menarik bagi investor dalam menginvestasikan dananya pada perusahaan.
Pertumbuhan domestik bruto perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman dalam beberapa tahun terakhir mengalami kenaikan dan penurunan. Akibat adanya fluktuasi memungkinkan harga saham perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman mengalami fluktuasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh earning per share, pembagian dividen, laba bersih dan pertumbuhan penjualan terhadap perubahan harga saham pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman tahun 2012-2016 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik Pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 7 perusahaan dengan periode penelitian 2012-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan earning per share, pembagian dividen, laba bersih dan pertumbuhan penjualan berpengaruh signifikan terhadap perubahan harga saham. Sedangkan secara parsial, earning per share, laba bersih dan pertumbuhan penjualan tidak memiliki pengaruh terhadap perubahan harga saham sedangkan pembagian dividen memiliki pengaruh secara negatif terhadap perubahan harga saham.
Kata kunci: earning per share, pembagian dividen, laba bersih, pertumbuhan penjualan, harga saham