Informasi dan data adalah dua hal yang sangat berbeda. Informasi dapat dipahami oleh seseorang, sementara data adalah nilai-nilai yang tersimpan pada media pasif seperti flashdisk atau hardisk komputer. Tujuan dari sistem manajemen database (DBMS) adalah untuk menjembatani kesenjangan antara informasi dan data, sehingga data yang disimpan dalam memori uatama maupun sekunder akan dikonversi menjadi informasi yang dapat dimanfaatkan.
Buku referensi ini berkonsentrasi pada berbagai teknik untuk merancang basisdata dalam sistem basisdata relasional, termasuk di dalamnya adalah perancangan basisdata logikal dan fisikal. Pengetahuan tentang pemodelan data dan teknik perancangan basisdata sangat penting bagi para praktisi basisdata dalam kaitannya dengan pengembangan sistem informasi. Dengan demikian diharapkan pembaca utama buku referensi ini, selain para mahasiswa yang mengikuti matakuliah Sistem/Teknologi Basisdata, Sistem Pendukung Keputusan, juga para praktisi yang bergerak dalam kegiatan pengembangan sistem informasi. Jika terdapat kesalahan yang menjadi tanggungjawab penulis, penulis mengharapkan kritik/saran yang membangun dari para pembaca demi berlangsungnya penyebaran ilmu yang berkaitan dengan sistem basisdata.