Untuk menjaga kualitas dari pelayanan PT. Dirgantara Indonesia tentunya memiliki sistem untuk mengelola risiko apa saja yang akan terjadi pada setiap departemennya dan juga memiliki standar internasional khusus kedigantaraan yaitu AS 9100 revisi D untuk menjaga kualitas dari perusahaan. Sistem pengelolaan risiko pada PT. Dirgantara Indonesia sekarang ini masih belum terdokumentasi dengan baik atau tidak adanya tempat untuk menyimpan berkas assestment risk yang menyebabkan penanganan risiko tersebut tidak dapat terukur saat pelaksanaan mitigasi risiko. Menurut AS 9100 revisi D klasul 6.1 perlu ada evaluasi keefektifan pada tindakan mengatasi risiko dan peluang. Oleh karena itu penelitian ini berfokus pada pengembangan sistem pengelolaan risiko yang berbasis pada web untuk mempermudah proses dokumentasi pengelolaan risiko dengan pendekatan system development life cycle. Untuk melakukan pengembangan sistem terdapat persyaratan yaitu requirement AS 9100 revisi D, ISO 31000:2009. Setelah tahap selanjutnya yaitu pengolahan data dimana menganalisis kondisi aktual dengan requirement AS 9100 revisi D sehingga menghasilkan gap, dan juga melakukan streamlining atau penyederhanaan proses pada proses bisnis aktual pengelolaan risiko berdasarkan analisis gap yang telah dianalisis sebelumnya. Hasil rancangan yang telah didapatkan kemudian dilakukan perbaikan sehingga mendapatkan proses bisnis usulan pengelolaan risiko berbasis web, dengan perancangan webnya menggunakan data flow diagram, entity relationship diagram, dan user interfacenya untuk mempermudah penampilan web pengelolaan risiko. Pada penelitian ini menghasilkan sistem pengelolaan risiko baru yang terdapat proses bisnis usulan dan aplikasi web pengelolaan risiko. Kemudian dari hasil rancangan sistem pengelolaan risiko tersebut akan didokumentasikan dalam bentuk SOP.