ABSTRAK
Perkembangan teknologi yang pesat memunculkan era media baru yang mana informasi bisa didapat melalui internet, salah satu contohnya ialah Youtube. Melalui Youtube khalayak dapat melihat beragam kategori informasi, contohnya video klip yang merupakan bagian dari konten hiburan yang terdapat di Youtube. Video klip merupakan kumpulan gambar bergerak dari video yang direkam dengan tujuan untuk menyampaikan maksud pesan dan sebagai alat promosi. Salah satu video klip dari lagu populer yang pernah menjadi trending topic sepanjang tahun 2017 adalah video klip musik Despacito karya Luis Fonsi. Video klip musik Despacito pernah menuai kontra akibat lirik lagunya yang mengajak perempuan untuk bercinta. Tidak hanya dari audio, tampilan visualisasi dari video klip tersebut juga memperlihatkan tubuh perempuan yang menggunakan pakaian ketat, terbuka, serta memperlihatkan tarian-tarian seksi yang menampilkan bagian tubuh dan bokong. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan menggunakan paradigma kritis.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis wacana kritis Sara Mills yang menggunakan analisis posisi subjek-objek dan analisis posisi pembaca/penonton. Dengan menggunakan kerangka analisis Sara Mills, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana posisi subjek-objek dan posisi penonton dalam menggambarkan tubuh perempuan pada video klip musik Despacito. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan dan tubuhnya yang ditampilkan dalam video klip merupakan objek jual untuk meningkatkan kepopuleran melalui bentuk visualisasi dan audip pada video klip tersebut.
Kata Kunci : Media Baru, Video Klip, Tubuh Perempuan, Analisis Wacana Kritis Sara Mills