Pertambangan memiliki harga saham dan harga komoditas yang terus melemah sejak tahun 2012 hingga 2016. Terjadinya pelemahan harga saham sektor pertambangan salah satunya dapat dipengaruhi oleh kondisi kinerja keuangan perusahaan tersebut, yang dapat diukur dengan analisis rasio keuangan. Rasio keuangan dapat digunakan untuk menilai kinerja laporan keuangan perusahaan dengan membandingkan rasio keuangan suatu perusahaan terhadap rata-rata industri perusahaan yang sejenis secara bersamaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi konvergensi rasio keuangan pada seluruh perusahaan pertambangan terhadap rata-rata industrinya. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui arah dan kecepatan penyesuaian rasio keuangan seluruh perusahaan pertambangan terhadap rata-rata industrinya. Kemudian, jumlah sampel perusahaan pertambangan yang diteliti sebanyak 30 perusahaan.
Metode yang digunakan yaitu kombinasi antara metode regresi linier sederhana dengan Partial Adjustment Model untuk membuktikan apakah perusahaan menyesuaikan diri terhadap target rasio keuangan rata-rata industrinya. Adapun rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu current ratio, quick ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover ratio, dan total assets turnover ratio. Pengujian hipotesis menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelima rasio keuangan perusahaan pertambangan mampu melakukan konvergensi terhadap rata-rata rasio keuangan industrinya. Berdasarkan hasil analisis ?, konvergensi quick ratio, total debt to equity ratio, inventory turnover ratio, dan total assets turnover ratio terjadi diatas rata-rata industrinya. Sedangkan, konvergensi current ratio terjadi dibawah rata-rata industrinya. Hasil analisis ? menujukkan bahwa kelima rasio yang diteliti memiliki kecepatan penyesuaian yang lebih cepat terhadap rata-rata industrinya. Nilai ? terbesar dimiliki oleh current ratio (?=1.000001). Sedangkan, nilai ? terendah dimiliki oleh total assets turnover ratio (?=0.999998).
Sejak adanya konvergensi pada seluruh perusahaan pertambangan, maka disarankan bagi investor yang cenderung memfokuskan investasinya pada capital gain, sebaiknya investor menjual sahamnya apabila kecenderungan rata-rata harga pasar di sektor pertambangan menurun. Lalu, bagi peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat melakukan penelitian pada multi-industri yang termasuk kedalam klasifikasi indeks dan menambahkan pengukuran rasio keuangan lainnya.
Kata kunci: pertambangan; rasio keuangan; partial adjustment model