Pada umumnya tujuan investor dalam melakukan investasi saham adalah untuk menghasilkan keuntungan maksimal dengan risiko yang minimal. Untuk dapat memaksimalkan keuntungan dan untuk meminimalkan risiko dalam suatu investasi saham, investor dapat melakukan portofolio (diversifikasi) saham. Dengan melakukan analisis portofolio, maka akan membantu investor dalam mengambil keputusan untuk menentukan portofolio efisien yang dapat memberikan keuntungan yang besar dengan risiko tertentu atau memberikan risiko terkecil dengan tingkat keuntungan tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandidat portofolio optimal saham dan kemungkinan proporsi alokasi dana supaya bisa memutuskan investasinya serta tingkat keuntungan yang diharapkan pada portofolio optimal. Dalam analisis portofolio ini, perhitungan dilakukan dengan menggunakan Model Indeks Tunggal. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pada saham-saham blue chips yang listing di Indeks Kompas100 periode 2009-2010.
Berdasarkan hasil penelitian, kandidat portofolio optimal dibentuk oleh 8 saham yaitu AALI, KLBF, GGRM, UNVR, TSPC, ASII, PGAS, dan UNTR. Komposisi atau proporsi dana masing-masing saham pembetuk portofolio optimal adalah sebesar AALI = 10,8682% , KLBF = 8,1213% , GGRM = 9,5333% , UNVR = 6,719% , TSPC = 14,5777% , ASII = 14,501% , PGAS = 9,0447% , UNTR = 26,6348% serta tingkat Expected return portofolio sebesar 0,071385 dengan tingkat risiko portofolio sebesar 0,109635.
Kata kunci : Analisis pembentukan portofolio, portofolio optimal