Masalah Harassment atau kekerasan sudah menjadi hal yang umum terjadi disekolah, sebanyak 40% pelajar usia 13-15 Tahun (Sekolah Menengah Pertama) telah melakukan kekerasan dan ini sangat mengkhawatirkan. Salah satu faktor penyebabnya adalah lingkungan sekolah yang buruk serta individu remaja yang mempunyai sifat impulsif dan merasa independent, akibatnya jika tidak terkontrol akan menimbulkan perilaku menyimpang, banyak usaha yang dilakukan oleh organisasi nasional dan dunia tetapi masih terjadi peristiwa serupa di sekolah di Indonesia karena kurangnya kesadaran empati dari siswa, melihat permasalah tersebut, penulis berencana menyusun rancangan “Kampanye Cegah Tindakan Power Harassment Di Sekolah Dengan Metode Attending and Empathy”. Penulis memulai dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, dan studi literatur untuk menemukan pesan kampanye, serta melakukan analisis matriks dengan kampanye sejenis, hasilnya, penulis menemukan pesan kampanye yaitu “Eksis Gak Egois” dengan strategi mendirikan ambient media di sekolah bertema Seberapa Eksis Kamu? , serta melakukan analisis Facet untuk menentukan media yang tepat, kampanye ini bertujuan untuk mengedukasi dan menyadarkan bahaya kekerasan disekolah kepada siswa, diharapkan dapat menjadi solusi dan menimbulkan empati antar siswa agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian Power Harassment disekolah.
Keyword: Kampanye Sosial, Kekerasan Fisik, Empati, Siswa Sekolah