Sejumlah siswa kelas 4 – 6 SD pemegang telepon pintar telah terpapar pornografi. Penyebab internal dari mudahnya anak menjadi korban porngrafi adalah keadaan psikologis anak yang mengalami BLAST ( Boring, Lonely, Afraid, Angry, Stress, Tired). Dalam keadaan BLAST anak sulit mengontrol diri dan tidak bisa membedakan baik dan buruk. Tidak jarang anak mencari hiburan sendiri dan akhirnya terjerumus dengan dunia internet, dan masuk dalam perangkap pornografi. Keadaan psikologis anak ini dapat di cegah dengan pola asuh BEST dan mengarahkan anak untuk banyak melakukan hal positif. Dengan metode kualitatif ditemukannya bagaimana cara yang tepat dalam memberikan informasi bagimana mencegah anak dari bahaya bahaya pornografi. Perancangan kampanye ini bertujuan untuk memberikan motivasi baru dalam kampanye sosial sehingga kasus pecandu pornografi dapat ditanggulangi dengan cara yang bijak. Hasil dari penelitian ini adalah, kampanye sosial yang dilakukan menggunakan model kampanye yang terintegrasi, dengan media utama berupa website. Diharapkan dengan cara kampanye ini dapat membantu sebagai gambaran bagi para desainer komunikasi visual dalam menyelesaikan permasalahan yang sejenis.
Kata Kunci : Kampanye sosial, Advertising, Pornografi Pada Anak, BLAST, Kerusakan Otak.