Saat ini banyak ahli dalam bidang teknologi informasi telah merancang dan mengembangkan algoritma untuk memecahkan masalah stemming, khususnya dalam bahasa arab. Namun dari sekian banyak analisa stemming dalam bahasa arab, belum ada standardisasi algoritma stemming yang baik dalam menganalisa akurasi teks pada Al-Quran. Pembangunan stemming pada Al-Quran merupakan suatu pekerjaan yang penting karena mendukung klasifikasi sharaf dalam Al-Quran guna memahami arti dari setiap kata pada Al-Qur’an. Salah satu stemmer atau algoritma stemming untuk mencari bentuk dasar dari suatu kata dalam bahasa arab ialah algoritma Khoja Stemmer. Cara kerja dari Khoja Stemmer ialah dengan mencoba untuk mencari akar pada suatu kata dalam bahasa arab dengan menghilangkan awalan terpanjang dan akhiran terpanjang suatu kata, lalu mencoba untuk menentukan akar dari kata yang tersisa menggunakan kamus akar kata. Dalam penelitian kali ini, Khoja Stemmer yang dibangun mampu menghitung rata-rata stemming pada Al-Quran sebesar 95,295%. Akan tetapi akar kata yang dihasilkan oleh Khoja Stemmer apabila di periksa secara manual masih terdapat beberapa kesalahan. Dengan demikian, dibutuhkan suatu kamus Al-Quran untuk menganalisa setiap hasil stemming yang dilakukan oleh Khoja stemmer dalam melakukan stemming pada Al-Quran.
Kata kunci: al-quran, stemming, khoja stemmer, sharaf, bahasa arab