Rasio Profitabilitas merupakan salah satu hal yang dilihat oleh investor dalam menilai kinerja perbankan. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return on Assets (ROA) untuk mengukur kemampuan bank dalam memperoleh secara keseluruhan dari total aktiva yang dimiliki oleh bank.
Dalam penelitian ini penulis bertujuan untuk menguji pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap profitabilitas bank yang diukur dengan Return on Assets (ROA) pada Bank Umum Swasta dan Bank Umum Nasional yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Data yang digunakan adalah data yang diperoleh dari data laporan keuangan yang tercatat pada IDX.
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 25 Bank Umum dengan periode penelitian pada tahun 2012-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Berdasarkan hasil penelitian, variabel Capital Adequacy (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR) dan Non Performing Loan (NPL) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA). Sedangkan secara parsial hanya Capital Adequacy (CAR) dan Non performing Loan (NPL) yang berpengaruh signifikan negatif terhadap profitabilitas. Sedangkan Loan Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka apabila perbakan menginginkan untuk meningkatkan profitabilitas, maka perbankan perlu menekan tingkat NPL dan menekan tingkat CAR namun tetap diatas batas yang telah ditentukan.
Kata kunci : Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan Deposit Ratio (LDR), Non Performing Loan (NPL), Return on Asset (ROA)