Pada umumnya perusahaan yang telah go public akan menerbitkan laporan keuangan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Namun, masih terdapat beberapa perusahaan yang mengalami keterlambatan dalam menerbitkan laporan keuangan.
Pertumbuhan domestik bruto perusahaan sektor pertambangan dalam beberapa tahun terakhir mengalami pertumbuhan negatif. Hal tersebut memberikan dampak negatif salah satunya adalah berkurangnya pendapatan sektor pertambangan yang dihasilkan sehingga dapat memicu terjadinya audit delay.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay pada Perusahaan Pertambangan yang terdapat pada Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan keuangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Pertambangan terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 28 perusahaan dengan periode penelitian 2012-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap Audit Delay. Sedangkan secara parsial, Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas berpengaruh positif terhadap Audit Delay, dan Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap Audit Delay.
Kata kunci : Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Solvabilitas, Audit Delay