Analisa Break Even Point sebagai Dasar Penetapan Harga Jual dalam Penjualan Perdana Flexi PraBayar Periode 2008-2010

Lista Husnul Chotimah

Informasi Dasar

S.850
658.155 4
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis melakukan penelitian pada Divisi Flexi PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. (Telkom) yang beralamatkan di Jl. Kebon Sirih No. 36, Jakarta Pusat. Penelitian penulis di salah satu produk dari PT. Telkom berupa telepon selular berbasis CDMA (Code Division Multiple Access) dengan terfokus pada produk Flexi prabayar atau Flexi Trendy. Maksud dari penelitian ini ialah untuk memperoleh gambaran mengenai penerapan analisa break even point (BEP) dalam industri telekomunikasi sebagai dasar penetapan harga pada penjualan kartu perdana atau Starter Pack (SP). Sedangkan tujuannya adalah untuk mengetahui analisis break even point yang dilakukan oleh perusahaan pada penjualan kartu perdana atau Starter Pack (SP) dan mengetahui penetapan harga jual kartu SP berdasarkan break even point. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian dan kemudian dilakukan analisis terhadap objek penelitian dengan teknik pengumpulan data studi lapangan dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2008, jumlah penjualan kartu SP Flexi Trendy dengan harga cetak Rp 5.110,- didapatkan sebesar 53.448,27586 unit atau Rp 801.724.138,-. Sedangkan untuk penjualan kartu SP Flexy Trendy dengan harga cetak Rp 4.900,- didapatkan penjualan sebesar 51.134,02062 unit atau Rp 767.010.309,-. Penjualan unit BEP untuk tahun 2009 hingga triwulan I tahun 2010, didapatkan sebesar 155.000 unit atau Rp 1.550.000.000,- penjualan dalam rupiah. Pada triwulan II dan III tahun 2010, terjadi perubahan harga cetak produksi sehingga, penjualan BEP pada triwulan II dan III pada tahun 2010 didapatkan sebesar 74.452,11648 unit atau Rp 744.521.165 untuk penjualan dalam rupiah. Sedangkan untuk perhitungan BEP penjualan Flexi Irit mengalami minus. Harga jual per unit yang seharusnya ditetapkan oleh perusahaan ialah minimal sebesar Rp 3.416 agar dapat mencapai titik impas.

Kata Kunci: Break Even Point, Harga Jual, Biaya Tetap, Biaya Variabel

Subjek

BREAK EVEN ANALYSIS
BREAK EVEN ANALYSIS, PRICING

Katalog

Analisa Break Even Point sebagai Dasar Penetapan Harga Jual dalam Penjualan Perdana Flexi PraBayar Periode 2008-2010
 
viii, 59p.: il.; 21cm+ lampiran.
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 1.000
Tidak

Pengarang

Lista Husnul Chotimah
Perorangan
Prodi MBTI
 

Penerbit

IM Telkom
Bandung
2011

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini