Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kekayaan organisasi yang sangat berharga. Dengan segala potensi yang dimilikinya, SDM (dalam hal ini adalah karyawan) dapat terus dilatih dan dikembangkan, sehingga lebih berdaya guna dan prestasinya menjadi semakin optimal dalam mencapai tujuan organisasi. Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Demangan Yogyakarta terdapat gap atau kesenjangan antara target kinerja yang diharapkan oleh perusahaan dan hasil pencapaian kinerja oleh karyawan. Pelatihan merupakan usaha mengurangi atau menghilangkan terjadinya kesenjangan antara kemampuan karyawan dengan yang dikehendaki perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Unit Demangan Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 27 orang, jumlah ini didapatkan dari teknik nonprobability sampling. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan kedua variabel memperoleh kategori baik dari seluruh dimensi yang diuji. . Berdasarkan hasil analisis regresi, uji hipotesis dan koefisien determinasi, dapat disimpulkan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 41,4%, sisanya yaitu 58,6% dipengaruhi oleh variabel atau faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Hal yang disarankan untuk mendapat perhatian perusahaan adalah peserta pelatihan dan kemampuan bekerjasama antar karyawan.
Kata Kunci: Pelatihan, Kinerja Karyawan, Sumber Daya Manusia.