Kinerja karyawan PT PLN (Persero) Area Majalaya dinilai kurang maksimal meskipun telah mengadopsi teknologi berbasis aplikasi kerja untuk mendukung pekerjaan karyawan. Hal tersebut dapat terjadi karena kemampuan karyawan dalam mengadopsi teknologi aplikasi kerja rendah sehingga kinerja karyawan kurang maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana tingkat adopsi teknologi aplikasi kerja, kinerja karyawan, dan pengaruh adopsi teknologi informasi berbasis aplikasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT PLN (Persero) Area Majalaya.
Penelitian menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada karyawan yang menggunakan aplikasi kerja, sebanyak 67 responden. Teknik sampling menggunakan nonprobabilitas sampling jenuh. Untuk menginterpretasikan hasil penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil pengolahan data menunjukan tingkat adopsi teknologi aplikasi kerja dan tingkat kinerja karyawan tergolong tinggi. Adapun adopsi teknologi aplikasi kerja berpengaruh secara signifikan positif terhadap kinerja karyawan di PT PLN (Persero) Area Majalaya.
Perusahaan hendaknya meningkatkan kemampuan karyawan dalam mengadopsi teknologi aplikasi kerja, melalui metode pendidikan dan pelatihan kerja yang tepat dan efektif guna meningkatkan dan mempertahankan kinerja karyawan.
Kata Kunci: Adopsi teknologi aplikasi kerja, Kinerja karyawan