ABSTRAK
Teori keagenan menjelaskan hubungan prinsipal (publik) yang merupakan pihak yang mengambil keputusan dan memberikan mandat kepada agen (pemerintah) untuk melakukan semua kegiatan atas nama prinsipal. Akan tetapi, agen lebih tertarik untuk memaksimalkan kesejahteraan dirinya dibanding tujuan prinsipal, hal tersebut dapat menimbulkan konflik atau permasalahan keagenan. Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia dipercaya memiliki pengaruh terhadap adanya dugaan tindak pidana korupsi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui opini audit, temuan audit, tindak lanjut hasil audit serta tingkat korupsi pada pemerintah provinsi di Indonesia dan menganalisis pengaruh opini audit, temuan audit, dan tindak lanjut hasil audit secara simultan maupun parsial. Sampel dalam penelitian adalah 13 pemerintah provinsi di Indonesia dengan menggunakan teknik pengumpulan sampel yaitu purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan metode yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda.
Berdasarkan hasil pengolahan data, diperoleh bahwa secara rata-rata instansi pemprov memperoleh opini audit wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelas. Temuan audit yang diperoleh untuk setiap provinsi berfluktuatif tiap tahunnya sedangkan untuk tindak lanjut hasil audit menunjukkan persentase penyelesaian hingga 95%. Adapun tingkat korupsi pada instansi pemprov secara rata-rata meningkat setiap tahunnya (2012-2015) yaitu terdapat 0,15 kasus untuk 10.000 penduduk tiap provinsi.
Berdasarkan penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel temuan audit berpengaruh negatif terhadap tingkat korupsi pada pemerintah provinsi. Sedangkan variabel opini audit dan tindak lanjut hasil audit tidak berpengaruh secara parsial terhadap tingkat korupsi pada pemerintah provinsi. Kemudian secara simultan variabel opini audit, temuan audit, dan tindak lanjut hasil audit berpengaruh terhadap tingkat korupsi pada pemerintah provinsi.
Kata Kunci : Opini Audit, Temuan Audit, Tindak Lanjut Hasil Audit, Tingkat Korupsi