Penelitian ini mengangkat permasalahan dengan anak ADHD yang mengalami masalah kurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif yang dapat berpengaruh dalam perkembangan keterampilan akademiknya di sekolah. Secara umum gangguan dalam edukasi pada anak ADHD ditingkat Sekolah Dasar adalah rendah minat belajar, lemah dalam hal menghafal, tidak tertarik dengan pelajaran yang mengandung banyak teks, dan rendahnya konsentrasi. Anak ADHD sulit untuk diajak belajar saat materi mata pelajaran yang membutuhkan hafalan panjang yang cenderung membosankan. Salah satu materi yang kurang diminati oleh anak ADHD adalah mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Berdasarkan hal tersebut maka diperlukan model user interface dan model user experience media pembelajaran mata pelajaran IPS untuk anak ADHD, sehingga anak akan tertarik untuk belajar mata pelajaran IPS. Sehingga, dilakukan penelitian untuk menentukan bagaimana model user interface terhadap aplikasi pembelajaran interaktif mata pelajaran IPS yang sesuai dengan user experience pada anak ADHD dengan mengimplementasikan metode Children-Centered Design, selanjutnya akan dianalisis tingkat usability pada aplikasi yang diukur dengan menggunakan USE Questionaire. Pada pengujian usability dengan USE Questionaire terhadap hasil prototype yang telah dibangun memperoleh hasil rata-rata dari nilai usability sebesar 90.05%, hal ini menunjukan dalam kategori “excellent” yang menunjukkan bahwa aplikasi memiliki usability yang sangat baik.