Pada komunikasi berbasis packet based, performansi dan utilitas jaringan menjadi salah satu fokus utama dalam perancangan jaringan. Hal ini menjadi alasan semakin berkembangnya metode forwarding paket seperti MPLS. MPLS diharapkan mampu menjadi solusi untuk meningkatkan performansi jaringan dari sisi kecepatan transfer paket pada jaringan. Selain kecepatan transfer data, aspek kualitas layanan dan keandalan juga menjadi hal penting ketika berkomunikasi dalam suatu jaringan.
Network Function Virtualization (NFV) telah menarik perhatian kalangan akademisi dan dunia industri sebagai teknologi pergeseran penting dalam menyediakan layanan telekomunikasi. Berbicara tentang per-routing-an (MPLS) pada jaringan core, NFV memiliki kemampuan fleksibilitas yang tinggi dalam hal kapasitas perangkat sehingga meningkatkan efisiensi performansi jaringan NFV itu sendiri dalam penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja NFV dari sisi QoS dan CPU Usage yang dibandingkan dengan perangkat konvensional. Dalam tugas akhir ini diimplementasikan teknologi NFV dengan menerapkan metode routing MPLS pada jaringan dengan menggunakan Virtual Router sebagai MPLS Router untuk layanan Voice dan Video Streaming.
Dari hasil pengujian dan analisis dapat disimpulkan bahwa jaringan NFV lebih baik dari pada jaringan Konvensional, karena dengan sifat NFV (flexible) sehingga dapat memanajemen fungsi virtual machine dari sisi compute, network, dan storage sehingga memungkinkan perubahan pula terhadap parameter QoS dan CPU Usage dibanding dengan jaringan Konvensional. Jaringan Konvensional cenderung lebih baik daripada jaringan NFV dengan parameter pengujian QoS (delay, jitter, throughput, dan packet loss) untuk delay dengan nilai sebesar 0.01% (VoIP) dan 1.89% (Video streaming). Untuk throughput dengan nilai sebesar 10.34% (VoIP) dan 0.87% (Video streaming). Serta pada kedua jaringan yang diujikan menghasilkan rata-rata jitter < 1ms. Selanjutnya CPU Usage jaringan NFV memiliki hasil yang rendah dibandingkan jaringan Konvensional dengan nilai perbaikan sebesar 62.54%. Dan hasil MOS pada jaringan NFV dan Konvensional tanpa background traffic dan dengan background traffic menghasilkan nilai “Baik” dan “Cukup Baik”.
Kata kunci : NFV, MPLS, Virtual Router, Layanan Voice, Layanan Video streaming