Pelaku usaha UMKM mempunyai peran penting dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya di Indonesia, dengan sumbangan yang diberikan oleh UMKM pada produk domestik buruto (PDB) sebesar 60,3 % pada tahun 2016. Dengan munculnya MEA, UMKM di Indonesia mendapatkan peluang sekaligus ancaman bagi kemajuannya. Oleh karena itu pengembangan kewirausahaan dengan memanfaatkan teknologi, yaitu internet sangat diperlukan agar dapat membuat usahanya menjadi berkembanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan internet access yang dimiliki oleh pelaku usaha UMKM di wilayah Bandung tahun 2017 dengan menggunakan empat faktor dari internet access yaitu motivational access, material access, skill access, dan usage access.Penelitian ini menggungunakan metode kuantitatif dengan menggunakan uji statistik deskriptif. Sampel ditetapkan menggunakan probability sampling dengan teknik purposive sampling yaitu menyebarkan kuesioner untuk pengumpulan datanya, dan menggunakan software IBM SPSS Statistic 22 for Windows untuk menguji validitas dan reliabilitasnya.. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa faktor motivational access memiliki nilai analisis tertinggi dengan kategori baik dan diikuti oleh ketiga faktor lainnya secara berurut yaitu, usage access, skill access dan yang terendah adalah material access, ketiga faktor tersebut mendapatkan kategori baik. Sehingga mendapatkan hasil bahwa internet access pada pelaku usaha UMKM kota bandung 2017 berada pada kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian, maka untuk meningkatkan kemampuan internet pelaku usaha UMKM perlu memperhatikan dan mengembangkan keempat faktor tersebut, dimulai dari faktor yang mempunyai nilai analisis terendah yaitu material access, kemudian memperbaiki dan mengembangkan kemampuan untuk kekurangan yang ada pada ketiga faktor lainnya.
Kata Kunci : Internet, UMKM, Internet Access.