Software Defined Network (SDN) merupakan arsitektur jaringan yang control network-nya dipisahkan dari sistem forwardingnya. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen untuk menganalisis kinerja SDN terhadap penggunaan load balancing dengan algoritma Least Connections (LC), Round Robin (RR). Dengan adanya algoritma di atas dapat membantu efesiensi kinerja SDN dengan menjaga agar tidak ada server yang bekerja secara overload. Pada tugas akhir ini tiap algoritma di atas mempunyai hasil yang berbeda-beda sesuai dengan karateristiknya masing-masing, dan akan dianalisis dengan topologi jaringan yang telah dirancang pada tugas akhir ini dengan dinilai dari ukuran latency, throughput, dan jitter.
Dari hasil pengujian yang dilakukan, algoritma Round Robin menunjukkan performa yang lebih baik. Hasil ini didapatkan dari parameter QoS throughput dimana pada Round Robin mendapatkan hasil 4% lebih baik dibandingkan dengan Least Connections, dan latency dimana Round Robin mendapatkan hasil 6% lebih baik dibandingkan dengan Least Connections. Sedangkan untuk parameter jitter kedua algoritma menunjukkan hasil yang sama baiknya dengan perbedaan yang tidak signifikan.
Kata kunci: load balancing, Software Defined Network, QoS, Roind Robin, Least Connections.