Salah satu faktor informasi yang dibutuhkan oleh para investor adalah mengenai pengungkapan manajemen risiko. Karena saat ini kondisi perusahaan tidak lepas dari risiko. Dengan adanya pengungkapan risiko, para pihak pengguna informasi dapat mengetahui kondisi perusahaan dan apakah risiko tersebut dapat mempengaruhi dana yang mereka investasikan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko pada perusahaan sektor perbankan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data laporan tahunan.
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor perbankan yang terdaftar pada BEI. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh 31 perusahaan perbankan dengan periode penelitian pada tahun 2012-2016. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9.5.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan profitabilitas, leverage, dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan secara parsial, leverage dan ukuran perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Sedangkan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko.
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka apabila perbankan menginginkan untuk meningkatkan pengungkapan manajemen risiko, maka perbankan perlu mempertimbangkan tingkat leverage dan meningkatkan ukuran perusahaan.
Kata kunci : Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Pengungkapan Manajemen Risiko