Film documenter “ngabubur” dibuat berdasarkan hasil penelitian etnografi. Representasi film didesain berdasarkan realitas dengan menyajikan kekuatan elaborasi visual dari ritual “ngabu bur” yang dilaksanakan masyarakat di Rancakalong Sumedang Jawa Barat. Sebagai salah sat
u genre film yang mampu merepresentasikan fakta, film documenter dapat dijadikan sebagai media pembelajaran seni dan budaya yang efektif. Daya tarik ritual yang dikemas menjadi seb uah film, tidak hanya memberikan pengetahuan dan pengalaman apresiasi tentang kekayaan, k eunikan dan keluhuran seni dan budaya Indonesia, tetapi juga memberikan inspirasi untuk me ningkatkan kreatifitas mahasiswa. Hal ini dibuktikan melalui hasil observasi dan kuesioner ter hadap minat mahasiswa yang mengikuti apresiasi film documenter “ngabubur” dalam pembe lajaran di kelas, yang mengindikasikan bahwa minat mahasiswa terhadap seni budaya tradisi meningkat secara signifikan.
Kata kunci: seni, budaya, film dokumenter, pembelajaran