Kinerja sebuah korporat, baik manufaktur maupun jasa kebanyakan diukur dari beberapa dimensi, yang bisa disebut 7T, yaitu tepat produk, tepat jumlah, tepat kondisi, tepat lokasi, tepat waktu, tepat pelanggaran dan tepat ongkos. Upaya untuk mencapai 7T tersebut senantiasa menjadi persoalan yang tidak sederhana untuk dapat diselesaikan. Buku Dasar-dasar Manajemen Logistik ini dapat dijadikan referensi, baik bagi mahasiswa yang sedang mempelajari logistik maupun para profesional di bidang logistik, karena buku ini mengupas tuntas tentas aktivitas kunci logistik yang dimulai dari peran logistik, custumer service logistik, persediaan, transportasi, dan pemrosesan pesanan. Selain dari hal tersebut, mengurai juga tentang aktivitas pendukung logistik, perdiri dari pergudangnan, pembelian (purchasing), sistem informasi logistik, sehingga diharapkan persoalan-persoalan pokok logistik dapat dipahami secara utuh.
Buku ini juga mengemukakan tentang kinerja logistik Indonesia terkini yang dihubungkan dengan berbagai indikator ekonomi lainnya yang dialami Indonesia, dengan harapan para ilmuwan dan profesional mampu meningkatkan kompentensi sumber daya manusia dalam bidang logistik, sehingga kinerja logistik Indonesia menjadi semakin baik.