Pada era globalisasi ini, sudah banyak budaya dari negara-negara asing yang masuk ke Indonesia dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat termasuk Korea Selatan. Pusat kebudayaan adalah tempat yang memberikan/menyediakan informasi mengenai kebudayaan suatu tempat serta membina mereka yang sedang belajar, dan turut berpartisipasi dalam pendidikan, pengetahuan, dan acara budaya suatu daerah tersebut. Pusat Kebudayaan Korea Selatan adalah salah satu fasilitas yang dapat menunjang untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan tentang budaya Korea Selatan. Namun, belum tersedianya fasilitas tempat pusat kebudayaan Korea Selatan di kota Bandung untuk menjadi sumber informasi dan pembelajaran mengenai budaya Korea Selatan, sehingga masyarakat Bandung yang ingin mengetahui dan mempelajari budaya Korea Selatan kesulitan mendapatkan informasi. Fasilitas yang disediakan seperti fasilitas edukasi berupa ruang pendidikan bahasa korea, pelatihan tari tradisional dan modern korea, pelatihan vokal dan musik korea, ruang workshop, dan perpustakaan, serta fasilitas rekreasi berupa galeri, auditorium, cafeteria, dan ruang serbaguna. Pusat kebudayaan negara Korea Selatan yang telah ada saat ini menurut hasil studi banding tidak menampilkan unsur budaya tradisional khas korea pada penggayaannya. Unsur kebudayaan yang diterapkan berupa penggunaan material alam seperti batu-batuan, kayu, beton atau bahkan jerami, elemen khas Korea seperti dinding berstiker, gambar, frame foto yang menjelaskan mengenai kebudayaan Korea yang ada serta difasilitasinya galeri tetap sebagai gambaran untuk mengetahui unsur kebudayaan yang ada di negara Korea berupa 3D dan 2D.