Buku ini tidak lagi memberikan banyak hitungan-hitungan statistika deskriptif seperti menghitung rerata, varians, simpangan baku, atau pengelompokan data ke dalam kelas interval, histogram, dsb., karena hampir semua buku statistika yang telah terbit menyajikan cara-cara tersebut, sehingga diasumsikan pembaca buku ini adalah mereka yang sudah menguasainya. Oleh karena itu, buku ini berjudul Pengujian Hipotesis dalam Penelitian-penelitian, sehingga pengujian hipotesis yang dilakukan saat penelitian kuantitatif didasarkan pada masalah ilmiah apa yang akan dipecahkan mahasiswa. Hal ini disebabkan karena pada prinsipnya, mahasiswa menulis skripsi, tesis maupun disertasi bertujuan untuk memecahkan masalah ilmiah. Jawaban sementara terhadap rumusan-rumusan masalah tersebut dirumuskan dalam bentuk hipotesis penelitian yang biasanya tercantum pada Bab II akhir dan harus didukung serta didasarkan pada teori. Kalau tidak ada teori yang kuat maka penelitian tersebut menjadi tidak logik dan kemampuan mahasiswa berpikir logik inilah wajib terbentuk melalui penelitian ilmiah. Atas dasar hipotesis penelitian tersebut dapat dirumuskan hipotesis statistika dan hipotesis inilah yang memiliki hipotesis nol yang dapat diuji melalui beberapa distribusi sampling seperti Z, t, F dan Chi-Square. Pengujian-pengujian ini memerlukan beberapa syarat pengujian seperti normalitas, homogenitas, linearitas, dsb. yang harus dipenuhi, mengingat statistika hanya sebagai alat, karena hanya alat maka harus tahu untuk apa digunakan dan kapan dipakai dan syarat apa yang harus dipenuhi, sehingga dengan membaca buku ini akan menjadi lebih paham.